smbkdubiutomo-jombang.sch.id – Mendukung program pemerintah dalam memanfaatkan tenaga baru terbarukan, siswa SMK Budi Utomo Gadingmangu sukses merakit prototype mobil listrik yang pertama. Keberhasilan ini kemudian didukung oleh Yayasan Pendidikan Budi Utomo (YPBU) Gadingmangu menjalin MOU dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Pens ITS)pada 2022 lalu. Sebagai tindak lanjut dari MOU ini, SMK Budi Utomo mendapat kunjungan dari Pens ITS pada selasa kemarin (29/8).
Guru Besar Pens ITS Surabaya, Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, MT, tiba sekitar pukul 14.00 WIB didampingi oleh Sekertaris YPBU Gadingmangu, Toto Raharjo dan Zainudin disambut langsung oleh Kepala SMK Budi Utomo, Parwata, S.Pd beserta wakilnya dan Kepala Program Keahlian Jurusan Otomotif, Ristanto, S.T serta guru pembimbing mobil listrik, Gatut Wibisono, S.T
Kunjungan sore kemarin dimulai dengan kegiatan sharing tentang kendala teknis yang dialami selama perakitan prototype mobil listrik yang pertama. Gatut Wibisono menjelaskan masalah di baterai dan pengisian yang berasal dari solar cell.
“Kehabisan baterai menjadi perhatian yang serius apalagi saat mobil dipakai di jalan,” ungkap guru pembimbing mobil SMK ini.
Kendala yang serupa juga menjadi bahan diskusi Profesor Dedid bersama tim yang kemudian memberikan solusi penyematan teknologi hybrid serta pemanfaatan Internet of Thing.
“saat bateri penuh, mobil akan berjalan menggunakan bateri tetapi saat baterai mobil mau habis akan beralih ke mesin,” tuturnya.
Berbeda dengan teknologi hybrid pada sepeda motor semisal hybrid pada Yamaha Fazio. Prof. Dedid menjelaskan kalau di motor itu hanya saat start awal saja, pada saat jalan pakai mesin. Dalam hal ini hanya membantu saat start saja. Usai sharing, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke bengkel TKRO SMK Budi Utomo tempat perakitan mobil listrik SMK.