PERAN KOPERASI SISWA (KOPSIS) SEBAGAI AKSI NYATA PEMBELAJARAN KOLABORATIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN YANG RELEVAN DAN KONTEKTUAL

Oleh : Novin Kurniawan Sigit Wahyudi, S.E

Abstract

Pembelajaran  kolaboratif antara Mata Pelajaran Akuntansi Keuangan dan Produk kreatif dan Kewirausahaan dengan  menggali potensi dalam berwirausaha melalui aksi nyata dalam praktik kerja kopoerasi siswa SMK Budi Utomo jurusan Akuntansi. Pada hakekatnya koperasi siswa merupakan bentuk badan usaha yang beranggotakan seluruh siswa yang berada dilingkungan sekolah tersebut sebagai wadah kebutuhan siswa akan tetapi koperasi siswa juga memiliki peran untuk praktek kerja secara langsung sehingga siswa bisa belajar tentang cara pelayanan yang baik dan ramah.

Dalam hal ini, Saya sebagai salah satu Guru Produk Kreatif dan Kewirausahaan sekaligus juga Guru produktif akuntansi dan keuangan lembaga SMK Budi Utomo mempunyai keinginan agar usaha koperasi siswa ini bisa menjadi percontohan dalam memotivasi minat belajar serta menumbuhkan potensi diri siswa dalam berwirausaha. Sesuai dengan informasi pernyataan yang bersumber dari PPB bahwa suatu Negara akan mampu membangun  bangsanya sendiri apabila memiliki jumlah wirausahawan sebanyak 2% dari total jumlah penduduknya. Tepat tanggal 17 juli 2023 SMK Budi Utomo melakukan Soft Launching Koperasi Siswa jurusan Akuntansis dan Keuangan Lembaga sebagai sarana dan media pembelajaran bagi siswa dalam pembelajaran kolaboratif sekaligus praktik kerja langsung dalam pelayanan dan administrasi laporan keuangan.

Dari penelitian yang berjudul  “Peran koperasi siswa (kopsis) sebagai aksi nyata pembelajaran kolaboratif melalui model pembelajaran yang relevan dan kontektual” ini mempunyai tujuan, yaitu:

1). Untuk mengetahui potensi diri siswa dalam pembelajaran kolaboratif sebagai aksi nyata antara materi pembelajaran dan praktik kerja pada koperasi siswa jurusan akuntansi dan keuangan lembaga SMK Budi Utomo

2). Untuk membantu pelaksanaan pengembangan potensi diri siswa melalui pembelajaran kolaboratif sebagai aksi nyata antara materi pembelajaran dan praktik kerja pada pengelolaan koperasi siswa jurusan akuntansi dan keuangan lembaga SMK Budi Utomo

3). Untuk mengetahui hambatan dan mitigasi dari pengembangan potensi diri siswa dalam pembelajaran kolaboratif sebagai aksi nyata antara materi pembelajaran dan praktik kerja pada koperasi siswa jurusan akuntansi dan keuangan lembaga SMK Budi Utomo.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan implementasi penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data dengan menggunakan interview (wawancara), observasi dan dokumentasi. Adapun langkah-langkah menelitian atau analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa:

1). Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan potensi diri siswa dengan melakukan pembimbingan langsung dan melalui diklat perkoperasian oleh guru produktif akuntansi dan keuangan lembaga SMK Budi Utomo menghasilkan dampak signifikan khususnya kepada pengurus koperasi siswa serta secara umum kepada semua siswa jurusan akuntansi dan keuangan lembaga SMK Budi Utomo

2). Terjadinya peningkatan motivasi dalam pelaksanaan pengembangan potensi diri siswa melalui pembelajaran kolaboratif sebagai aksi nyata antara materi pembelajaran dan praktik kerja pada pengelolaan koperasi siswa jurusan akuntansi dan keuangan lembaga SMK Budi Utomo, dimana siswa diberi rasa tanggung jawab, rasa kebersamaan, serta adanya pembelajaran kewirausahaan dalam pengelolaan koperasi siswa.

3). Hambatan yang ada adalah kendala waktu masih kurang, pemahaman siswa masih kurang dan partisipasi pengurus dalam pengelolaan koperasi siswa juga masih kurang sehingga perlu ditumbuhkan lagi dalam diri akan pentingnya rasa memiliki terutama sosialisasi kepada kelas X sebagai anggota baru koperasi siswa

Secara umum dalam upaya menumbuhkan jiwa berwirausaha memang perlu dilakukan sejak dini dengan belajar melihat peluang usaha yang ada, mengukur kemampuan sumber daya yang dimiliki serta perencanaan usaha yang matang. Namun dalam hal ini, jurusan akuntansi dan keuangan lembaga SMK Budi Utomo membuat trobosan baru melalui pertimbangan yang matang dan saran dari berbagai pihak dalam rangka memberdayakan potensi pasar dan melatih siswa dalam praktik kerja langsung melalui transaksi jual-beli sebagai implementasi dari pembelajaran yang telah dilakukan di kelas. Dalam praktiknya semua saham di miliki 100% siswa jurusan akuntansi yang berjumlah 104 siswa terdiri dari kelas X berjumlah 33 siswa, kelas XI 44 siswa dan kelas XI 27 siswa yang terdaftar.

Di koperasi siswa jurusan akuntansi ini dalam usahanya menjual peralatan ATK dan makanan/jajan titipan (konsinyasi) dari rekanan usaha selain itu juga melayani penjualan baju murah koleksi dari jurusan tata busana SMK Budi utomo. Adapun Guru produktif akuntansi hanya bertindak sebagai Pembina dan membantu mengawasi praktek kerja yang dilakukan siswa dalam pelayanan transaksi jual-beli di koperasi siswa (kopsis), untuk jaga pelayanan koperasi siswa setiap hari dijadwal ada 2 siswa untuk menjaga stand kopsis untuk pelayanan transaksi

jual-beli serta pencatatan laporan keuangan dalam buku kas harian sebelum direkap secara keseluruhan dalam buku besar pembantu.

Pendirian koperasi siswa jurusan akuntansi ini selain mempunyai tujuan melatih siswa dalam praktek kerja yang menghasilkan keuntungan juga sebagai ajang promosi jurusan akuntansi dan keuangan lembaga secara umum, karena dalam praktek usaha secara umum pasti membutuhkan pencatatan data transaksi penjualan maupun pembelian agar transparansi laporannya bisa diketahui secara jelas dan detail, dimana jumlah barang atau uang yang keluar dapat terperinci dan jelas sehingga bagi orang tua yang ingin memilih jurusan akuntansi sebagai pilihan sekolah anaknya itu pilihan yang tidak salah, Karena jaman sekarang siswa alumni jurusan akuntansi kalau mau belajar menjahit bisa ikut kursus 6 bulan, belajar mendesain juga bisa belajar lewat online, tapi dasar utamanya dalam pengelolaan transaksi keuangan dan praktek kerja di koperasi siswa sudah didapatkan,  sehingga banyak sekali peluang usaha yang bisa dikembangkan oleh siswa yang nanti sudah lulus dari jurusan akuntansi.

Disamping siswa bisa langsung praktek dalam pembelajaran kolaboratif antara mata pelajaran jurusan akuntansi dan produk kreatif dan kewirausaha juga nanti hasilnya akan kembali ke siswa itu sendiri nanti akan diberikan setelah lulus kelas XII melalui pembagian saham dari sisa hasil usaha (SHU) yang sudah dibeli 10.000,-/siswa pada awal pendirian koperasi siswa jurusan akuntansi. Dalam hal ini siswa jurusan akuntansi dilatih dan diajari untuk praktek langsung dalam jual beli barang dagangan yang ada di koperasi siswa sebagai wujud aksi nyata demi mengenalkan siswa jurusan akuntansi akan pentingnya menumbuhkan jiwa berwirausaha yang perlu di miliki oleh siswa jurusan akuntansi untuk mempersiapkan diri sebagai bekal setelah lulus nanti.

Menurut saya ini suatu terobosan yang luar biasa dari jurusan akuntansi dan keuangan lembaga dengan potensi pasar kedepan yang sangat menjanjikan karena selain siswa bisa praktek kerja langsung melalui pelayanan jual-beli dan penghitungan adminitrasi keuangan secara relevan dan kontektual dari materi pembelajaran akuntansi keuangan yang sudah diberikan guru di kelas sehingga besar  harapannya setelah lulus nanti sudah siap masuk dalam persaingan dunia kerja.

#SMKBISA

#SMKBUDIUTOMO

#LUARBIASA