smkbudiutomo-jombang.sch.id – Menjadi seorang desainer merupakan salah satu kompetensi lulusan yang ingin diraih oleh siswi dari jurusan Tata Busana. Untuk mencapai kompetensi tersebut, di dalam kurikulum Pendidikan nasional juga dimuatkan beberapa kompetensi dasar bagi seorang desainer di tingkat satuan Pendidikan sekolah menengah kejuruan.
Tata Busana SMK Budi Utomo dalam mewujudkan kompetensi lulusan tersebut, berupaya menjalin kemitraan dengan beberapa industri dan desainer professional. Salah satu desainer terkemuka yang sudah terjun di dunia fashion internasional, Ibu Hj. Ida Royani, bekerja sama dengan SMK Budi Utomo mengadakan seminar dengan tema “Pekermbangan Dunia Fashion” pada Rabu (1/3).
Pemilik Ida Royani Fashion ini mengaku merasa senang bisa hadir di tengah siswi SMK Budi Utomo yang pada saat itu ada sekitar 300an peserta dari seluruh tingkat kompetensi keahlian Tata Busana.
“saya datang kesini ingin sekali memberikan motivasi kepada adik-adik semua suapay bisa go internasional juga,” tuturnya.
Tak lama berdiri di atas podium, sebagai seorang desainer professional mata Ibu Hj. Ida Royani merasa tergelitik dengan baju karya siswi Tata Busana SMK Budi Utomo Gadingmangu yang dipajang di sudut panggung.
Dibantu oleh istri Gus Luk, Ibu Elly, baju yang ditunjuk oleh Ibu Ida Royani pun diambil dan diletakan di tengah panggung. Menurut Ibu Ida, baju mahal itu tidak hanya dilihat dari desainya tetapi ada bagian penting lainnya yang harus diperhatikan oleh seorang desainer.
Secara desain baju karya siswi Tata Busana SMK Budi Utomo ini sudah bagus. Tetapi ada bagian yang harus dikoreksi yaitu bagian bawah dari baju itu.
“Pertama kali saya lihat di ujung sana ada baju, coba kalian lihat bagian bawahnya,”ucapnya.
Bagian bawah baju yang ditunjuk oleh Ibu Ida Royani memiliki potongan yang tidak rata. Bahkan Ibu Hajah mengungkapkan bahwa desainer professional pun sering kali mengalami kesulitan untuk membuat bagian tersebut menjadi rata.
Tetapi di sini Ibu Ida memiliki trik untuk membuat bagian bawah baju yang tidak rata itu menjadi rata dengan mudah. Beliau kemudian meminta izin kepada siswi yang membuat baju, Dinda Meira Indrayanti Kelas XII TB 1, itu untuk memotong bagian bawah baju tersebut.
Trik dari Ibu Ida Royani untuk meratakan baju bagian bawah, baju yang sudah diambil diletakan dengan posisi yang rata tanah atau lantai kemudian dipotong menggunakan gunting. Menariknya disini Ibu Ida mengatakan sambil merem bisa kita memotong ini menjadi rata.
“ini saya merem loh motongnya,” ungkapnya.
Selesai di potong baju karya siswi Tata Busana itu terlihat lebih cantik dan rapi. Tak lupa Ibu Ida mengajak Dinda untuk swafoto Bersama.