SMK Budi Utomo – Salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi siswa program keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Kepala Jurusan, Sigit Wicahyo, S.P.d mengadakan kegiatan perawatan berkala dan service gratis pada Selasa (18/01).
Menurut pria yang akrab dipanggil Pak Sigit ini, kegiatan service ini diperuntukan untuk Bapak atau Ibu Guru serta karyawan SMK Budi Utomo yang menghendaki service gratis seperti yang disampaikan di grup WA guru.
“Bagi Bapak atau Ibu Guru serta karyawan yang membutuhkan perawatan berkala atau service gratis (membersihkan saringan, karburator, busi, ganti lampu dsb) untuk sepeda motornya besuk selasa pagi pukul 07.00 – 11.00 WIB, motornya bisa dibawa ke bengkel TBSM,” cetusnya di WA Grup Forkom SMK Budi Utomo.
Untuk service bisa diberikan secara cuma – cuma oleh bengkel TBSM, tetapi untuk penggantian part atau komponen Bapak/Ibu guru karyawan supaya membawa sendiri – sendiri sebab bengkel tidak menyediakan penggantian part atau komponen.
“untuk oli/komponen/part/bahan membawa sendiri,” tambahnya.
Dalam kegiatan service gratis tersebut, tenaga mekanik adalah dari siswa. Tetapi, guru TBSM tetap memantau dan mendampingi siswa dalam pengerjaanya. Siswa terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Tidak hanya itu, beberapa Guru juga turut mendukung kegiatan ini dengan mendaftarkan motornya untuk di service.
Bapak Usman, S.Kom terlihat sejak pagi sudah membawa sepeda motor matiknya ke bengkel TBSM. Menurut guru TKJ tersebut, motor miliknya sudah lama tidak diservice dan ada beberapa part yang sepertinya harus diganti.
“sepeda motor beat saya ini sudah 3 bulan tidak diservice, ada beberapa masalah dengan sepeda ini,” ujarnya.
Setelah dicek oleh siswa TBSM, benar saja ada beberapa part yang sudah harus diganti seperti bearing dan seal gardan yang sudah bocor. Selain itu, bagian rem juga mengalami kendala karena sudah ada part yang sudah aus.
Pria kelahiran tarakan ini mengaku puas dengan kinerja dari siswa TBSM yang sudah bisa mendiagnosa kerusakan sekaligus bisa memperbaikinya. Harapanya, kegiatan ini bisa bisa berlanjut dan bisa menyasar ke masyarakat sekitar lingkungan SMK Budi Utomo.