Kunjungi Educa Studio, SMK Budi Utomo Perkuat MOU dan Sinkronisasi Kurikulum Kelas Industri

smkbudiutomo-jombang.sch.id – rombongan dari SMK Budi Utomo berkunjung ke Educa Studio untuk melakukan MOU dan sinkronisasi kurikulum pada Rabu (14/9).

Guru Produktif Gamelab SMK Budi Utomo, Adi Rahmat Basuki, S.Pd, yang turut dalam rombongan menyampaikan ada empat orang dari SMK Budi Utomo yang mengikuti kegiatan ini.

“ada empat orang yang ikut dalam rombongan di antaranya Pak Parwata (Kepala SMK Budi Utomo), Pak Wahyu (Wakil Kepala Sekolah bidang Humas), Pak Fathun (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum) dan pak Kholik (Pokja BOS)”, tuturnya.

Uki (sapaan akrab pak Adi Rahmat Basuki) menjelaskan dalam kunjunganya kali ini selain membahas MOU, juga ada diskusi mengenai kendala yang dialami di kelas gamelab.

Menurutnya kendala yang terjadi di kelas gamelab adalah materi panduan atau modul dari gamelab hanya bisa diakses oleh siswa saat mereka login. Sementara guru yang di dalam kelas tidak bisa mengakses materi tersebut. Sehingga guru harus melihat laptop atau akun siswa terlbih dahulu untuk bisa melihat materi.

“guru tidak memiliki akses untuk melihat modul atau materi siswa, sehingga guru harus melihatnya dulu ke laptop siswa,” imbuhnya.

Uki menambahkan kendala kedua yang dialami kelas gamelab adalah keterlambatan review dari trainer. Pria berkacamata ini menjelaskan tugas yang diberikan di modul itu bisa dilanjut Ketika tugas sudah disubmit oleh siswa kemudian di approve oleh review.

“modul berikutnya tidak terbuka kalau tugas belum direview dalam hal ini di approve oleh trainer,”ungkapnya.

Kendala ini muncul salah satu penyebabnya adalah jadwal antara jam produktif di SMK Budi Utomo dengan jam kerja di gamelab yang berbeda. Di SMK Budi Utomo jam produktif gamelab dijadwalkan pada hari rabu dan sabtu. Sementara jam kerja trainer hari senin sampai jumat. Pada hari sabtu itulah terjadi keterlambatan review dari trainer.

Program Manager Gamelab, Septi Yuliana, yang ikut menyambut rombongan sekaligus memimpin diskusi memberikan solusi atas kendala tersebut. Menurut wanita berhijab ini atas kendala tersebut dari pihak gamelab berkenan untuk memberikan akses kepada guru produktif yang mengajar kelas gamelab.

Sementara untuk kendala yang kedua, jam produktif di SMK mungkin perlu disesuaikan lagi dengan jam kerja trainer. Sehingga ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk jam produktif gamelab tahun depan.

Septi menyarankan untuk tugas yang disubmit ke trainer sebaiknya tugas yang memang sudah final sehingga bisa mempercepat proses review dan tidak terlalu banyak yang harus direvisi.

“disarankan untuk submit design yang sudah final, supaya tidak terlalu banyak revisi,” ungkapnya.

Selain diskusi tentang kendala yang terjadi dalam kelas gamelab, juga ada pembahasan tentang Uji Kompetensi Keahlian (UKK). Dari SMK Budi Utomo mengajukan untuk pengadaan UKK dari educa studio. Kemudian educa studio menawarkan pilihan UKK Full dan Mandiri.

UKK Full yang mana soal dan pelatihan diberikan oleh gamelab secara daring. Kalau UKK Mandiri itu soal dari Pemerintah sementara dari gamelab hanya sebagai penguji saja. Namun belum ada kesepakatan mengenai UKK mana yang akan dipilih karena akan dimusawarahkan Kembali di Sekolah.