MPLS 2024/2025 SMK BUDI UTOMO GADINGMANGU: Menanamkan 29 Karakter Luhur untuk Generasi Muda Berintegritas

smkbudiutomo-jombang.sch.id, Gadingmangu Jombang – SMK Budi Utomo Gadingmangu menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan penuh semangat, menyambut tahun ajaran baru 2024/2025. MPLS tahun ini dilaksanakan pada tanggal 15 Juli hingga 20 Juli 2024, dengan diikuti oleh kurang lebih 500 siswa baru yang antusias untuk memulai perjalanan mereka di sekolah ini.

Fokus pada Implementasi 29 Karakter Luhur

Salah satu agenda utama MPLS SMK Budi Utomo Gadingmangu yang patut digaungkan adalah Pengimplementasian 29 Karakter Luhur. Program ini merupakan komitmen sekolah untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang mulia pada diri siswa, di samping pengembangan ilmu pengetahuan dan akademik.

Melalui 29 Karakter Luhur, SMK Budi Utomo Gadingmangu ingin membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas dan cakap dalam bidangnya, tetapi juga berintegritas tinggi, memiliki kepekaan sosial, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Lebih dari Sekadar Moral, Sebuah Landasan Pendidikan Holistik

Program 29 Karakter Luhur bukan hanya menjadi landasan moral bagi siswa, tetapi juga diintegrasikan sebagai bagian integral dari pendidikan menyeluruh dan berkelanjutan di sekolah. Nilai-nilai luhur ini diajarkan dan ditanamkan dalam berbagai aspek kehidupan sekolah, mulai dari kegiatan pembelajaran di kelas, ekstrakurikuler, hingga interaksi antar siswa dan guru. Program ini tidak hanya menjadi landasan moral bagi siswa, tetapi juga sebagai bagian integral dari pendidikan yang menyeluruh dan berkelanjutan di sekolah tersebut.

Rabu, 17 juli 2024, Hari ke 3 MPLS SMK Budi Utomo Gadingmangu, kali ini SMK Budi Utomo Gadingmangu mendatangkan Kejaksaan Negeri jombang, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mengajaksiswa-siswi untuk turut berperan aktif dalam mencegah tindakan bullying di lingkungan sekolah.

Dalam acara yang dihadiri oleh seluruh siswa baru para pengajar SMK Budi Utomo Gadingmangu, Kejaksaan Negeri Jombang, Bapak Supriyanto, S.H. memberikan pengarahan yang mengedukasi tentang bahaya dan dampak negative dari bullying. Beliau menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa tanpa adanya intimidasi atau perlakuan tidak menyenangkan serta berkomitmen bersama untuk Mewujudkan Jawa Timur Anti Perundungan.

“Bullying bukanlah hal yang biasa-biasa saja. Ini adalah masalah serius yang bisa merusak kehidupan dan masa depan seseorang” ujar Bapak Supriyanto, S.H. dalam sambutannya.
Acara sosialisasi ini juga di isi dengan sesi diskusi interaktif antara KAJARI Jombang dan siswa-siswi SMK Budi Utomo Gadingmangu, di mana para siswa diajak untuk berbagi pengalaman dan pandangan mereka mengenai bullying, serta bagaimana mereka dapat berperan sebagai agen perubahan dalam mencegahnya.
“Kami berharap dengan sosialisasi ini, para siswa tidak hanya mengetahui pentingnya mencegah bullying, tetapi juga dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih harmonis dan aman bagi semua” ucap Bapak Henry Satria Gagah S.H.

Dilanjutkan kamis, 18 juli 2024, Hari ke 4 MPLS SMK Budi Utomo Gadingmangu mendatangkan Koramil dan Polsek Perak untuk mensosialisasikan kenakalan remaja dan bahaya narkoba. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya sekolah dalam mendidik siswa tentang bahaya yang mengancam di sekitar mereka, serta memberikan pemahaman yang mendalam mengenai konsekuensi dari perilaku yang tidak diinginkan.


Dalam kegiatan yang diisi dari Koramil Perak diwakilkan oleh Bapak Pelda Sumarso dan Polsek Perak diwakilkan oleh Bapak Aiptu M. Faisal.
“Penting untuk terus belajar dan memahami lebih dalam tentang bahaya kenakalan remaja. Dengan pengetahuan yang cukup, sebagai generasi muda harus saling mengingatkan dan mendukung untuk tidak terlibat dalam perilaku yang dapat merugikan diri sendiri dan masa depan” ujar Bapak Pelda Sumarso.
Begitu pula dengan Bapak Aiptu M. Faisal menyoroti pentingnya pencegahan narkoba. Narkoba bukan hanya merusak kesehatan tubuh kita, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan kita.
“Saya harap seluruh siswa memilih untuk menjauhi narkoba dan melaporkan kepada orang dewasa jika ada yang menawarkan narkoba kepada kalian dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada kalian tentang bahaya ini. Mari kita bersama-sama menjaga diri dan teman-teman kita dari bahaya kenakalan remaja dan narkoba.” Harapan Bapak Aiptu M. Faisal.

Puncak acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMK Budi Utomo Gadingmangu pada Sabtu, 20 Juli 2024 ditandai dengan sambutan penutupan dari Bapak Parwata, S.Pd.  

“Melalui serangkaian kegiatan MPLS, termasuk pembinaan 29 karakter luhur, penyuluhan tentang anti-bullying dan bahaya narkoba, SMK Budi Utomo Gadingmangu berharap dapat mencetak siswa yang berkarakter dan terhindar dari pengaruh negatif,” ujar Bapak Parwata, S.Pd.