smkbudituomo-jombang.sch.id – Untuk memenangkan persaingan dalam menghadapi dunia kerja, mencetak lulusan yang handal dan kompeten menjadi kewajiban yang harus dilakukan oleh Sekolah. Kegiatan pelatihan dengan menggandeng praktisi professional sangat diperlukan untuk meningkatkan kompetensi siswa. Oleh karena itu, SMK Budi Utomo mengadakan kegiatan diklat untuk program keahlian TBSM pada Jumat kemarin (4/11).
Kegiatan diklat mengusung tema “peningkatan kompetensi siswa tehadap teknologi terbaru Yamaha” diselenggarakan selama dua hari mulai hari jumat pagi dan berakhir pada hari sabtu sore.Hal ini diungkapkan langsung oleh Wakil Kepala Sekolah Humas SMK Budi Utomo, Wahyu Sri Nasukha, S.Pd, saat ditemui di kantornya.
“kegiatan diklat untuk kelas TBSM dilaksanakan selama dua hari mulai hari jumat pagi sampai hari sabtu dan diikuti oleh seluruh siswa kelas X TBSM,”ungkapnya.
Selain untuk membantu meningkatkan kompetensi siswa, kegiatan ini menurut Wahyu adalah untuk mempersiapkan siswa mengikuti kegiatan lomba yang biasanya rutin dilaksanakan.
“dari kegiatan ini, kami juga mencari bibit-bibit teknisi unggul yang akan kami didik secara intens sebagai persiapan untuk mengikuti lomba baik tingkat kabupaten maupun propinsi,”imbuhnya.
Selama dua hari ini, kegiatan diklat dibagi menjadi beberapa sesi. Untuk jumat kemarin diberikan materi “tata krama penggunaan alat praktik”. Materi ini mengajarkan banyak hal terkait bagaimana menjadi teknsi yang baik itu. Tidak hanya soal memperbaiki mesin saja tetapi juga untuk merapikan Kembali alat-alat yang sudah dipakai sehingga bengkel menjadi bersih dan rapi.
Bengkel yang rapi selain enak dipandang juga termasuk dalam keselamatan kerja. Karena biasanya alat yang bergeletakan di lantai bisa membuat mekanik terpeleset atau tersandung. Hal seperti ini juga menjadi poin penilaian saat pelaksnaan lomba digelar.
Salah satu guru produktif TBSM, Sigit Wicahyo, S.T menjelaskan K3 itu merupakan bagian penting saat bekerja nanti. Oleh karena itu, siswa harus tahu dan paham betul dengan K3 di lingkungan kerja.
“K3 merupakan hal yang harus diperhatikan oleh siswa saat memasuki dunia kerja kelak,” ucapnya.
Sabtu pagi ini, kegiatan diklat dilanjutkan dengan materi penggunaan teknologi Yamaha Diagnostic Tool (YDT). Materi ini bertujuan untuk mengajak siswa mengenal dan sanggup mengoperasikan aplikasi ini.