JOMBANG, SMK Budi Utomo – Siswa SMK Budi Utomo Perak Jombang mampu merakit alat cuci tangan otomatis yang menggabungkan berbagai sensor canggih yang terkomputerisasi.
Sejak awal januari 2022, sejumlah siswa yang mengikuti ekskul robotik tampak sibuk di laboratorium TKJ. Bukan karena sedang melaksankan praktik pembelajaran, namun mereka sedang mengerjakan alat prototipe yang disebut wastafel otomatis.
Menurut Faqih Hadi Pangestu, siswa kelas XII TKJ 1, tim yang mengerjakan projek tersebut ada 10 siswa yang berasal dari beberapa jurusan. Kegiatan ini dibimbing oleh Bapak Gatut Wibisono,S.T.
Komponen utama yang dibutuhkan untuk membuat alat ini adalah kontroler ardo inouno, sensor ultra sonik, relai dan power suply. Beberapa komponen seperti sensor menurut siswa asal Probolinggo itu, beberapa sensor yang dibutuhkan belum tersedia di sekolah jadi mereka harus pesan dulu di toko online.
“komponen utama semisal sensor-sensor itu belum tersedia di sekolah, jadi harus beli secara online dulu,” Ujarnya.
Dalam proses perakitan, para siswa tersebut dibagi dalam beberapa tugas. Ada yang bertugas membuat rangka yang dirakit oleh siswa jurusan TKR. Sementara untuk bagian kontroller dibuat bersama-sama.
Kegiatan ini pun tak luput dari beberapa kendala. Kendala dalam membuat alat yang pertama adalah waktu pengerjaan. Para siswa mengaku suka bingung dengan pengerjaanya yang sering bentrok dengan jam pelajaran sekolah. Sehingga mereka beberapa kali harus ijin ke pada guru mata pelajaran di kelas untuk mengerjakan projek ini.
Kendala berikutnya yang dialami oleh para siswa tersebut adalah ketersediaan bahan atau komponen di sekolah. Untuk bahan khususnya sensor-sensor harus pesan dulu secara online sehingga waktu penyelesaian molor dari yang sudah ditargetkan.
“bahan-bahan utama sensor karena kami pesannya online, membuat target penyelesaian alat ini molor dari waktu yang sudah direncanakan,”tambah siswa bertinggi 170 cm itu.
Meski mengalami beberapa kendala, Faqih mengaku senang karena akhirnya bisa menyelesaikan wastafel otomatis ini.
“Perasaan bangga karena bisa membuat produk yang bermanfaat untuk sekolah. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini wastafel otomatis ini sangat dibutuhkan. Karena mengurangi kontak tangan dengan keran atau sabun cuci yang biasanya disentuh oleh tangan,”ungkapnya.
Menyadari bahwa dalam perakitan wastafel otomatis ini membutuhkan biaya, tim ekskul yang diwakilkan oleh Pokja Prestasi, Agus Siswa Rumekso mengajukan proposal kegiatan dan diamini oleh sekolah.
Meski masih dalam bentuk prototipe, wastafel otomatis ini sekarang sudah dipasang di sekolah sekolah dan siap digunakan baik oleh siswa atau seluruh warga sekolah SMK Budi Utomo.
Daftar Nama Siswa Ekskul Robotik:
- Faqih Hadi P
- Azhar Tsalast
- Royan Zackya R
- Wildan Ferdiansyah
- Barru Hasbiyah N
- Fauzan Izzal M
- M.Diaz Arifatur
- M.Kevin Erlangga
- Roby Maulana D
- Miftakhul Huda