smkbudiutomo-jombang.sch.id – Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Tahun ini tepat 62 tahun usia Pramuka Indonesia. Bertempat di Lapangan Nur Zainudin Mlaten, SMK Budi Utomo menggelar upacara Hari Pramuka sekaligus momen penyerahan piala juara 1 futsal tim SMK Budi Utomo (14/8).
Sekitar pukul 07.00 WIB seluruh siswa SMK Budi Utomo baik yang masuk pagi maupun siang datang ke lapangan untuk mengikuti upacara. Kepala sekolah, Parwata, S.Pd, menjadi Pembina upacara. Siswa dari eskul pramuka ditunjuk sebagai petugas upacara.
Meskipun dilaksanakan pada hari Senin, upacara kali ini berbeda dengan biasanya. Seluruh siswa serta guru dan karyawan memakai seragam pramuka. Di dalam upacara, seluruh peserta juga menyanyikan hymne pramuka dipimpin oleh salah satu siswa yang menjadi dirijen.
Hari Pramuka tahun ini mengusung tema “Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional“. Berkaitan dengan tema tersebut, Bapak Parwata memberikan amanah supaya siswa mendewasakan diri sendiri dengan upaya menyadarkan diri akan tugas dan tanggung jawab sebagai siswa.
“sebagai upaya agar siswa mampu memenangkan persaingan baik pasar kerja maupun bisa memenangkan dalam memanfaatkan peluang dunia usaha secara tepat dan cepat maka supaya mendewasakan diri dan sadar akan tugas dan tanggung jawab, ” tegasnya.
Setelah memberikan amanah, Kepala Sekolah memberikan ucapan selamat kepada tim futsal SMK Budi Utomo yang telah berhasil menjadi juara 1 dalam turnamen futsal IJM UM VII yang diikuti oleh peserta dari sekolah lain di kabupaten Jombang dan sekitarnya.
Dalam gelaran tersebut selain menyabet juara, prestasi individu juga berhasil diraih oleh siswa SMK Budi Utomo di antaranya Muhammad Reyes menjadi top scorer dan Genma Achmed menjadi best player.
Bapak Parwata kemudian menyerahkan piala Juara 1 serta hadiah uang pembinaan kepada siswa. Tak lupa, beliau mengajak seluruh tim futsal untuk berswa foto di tengah lapangan.
Usai penyerahan piala, kegiatan di lapangan dilanjutkan dengan pertunjukan dari eskul pramuka SMK Budi Utomo. Salah satu siswa membuka pertunjukan dengan menaiki menara tinggi yang dibuat dari tiga batang bamboo dengan bendera merah putih berkibar di atasnya.
Siswa eskul diberikan challenge untuk membangun tenda dan mendirikan tiang bendera pioneering dalam waktu 5 menit. Berkat kekompakan dan kerjasama tim yang baik, challenge berhasil diselesaikan tepat waktu.