Soisalisai Antar Kerja Antar Daerah

Gadingmangu, smkbudiutomo-jombang.sch.id – (29/10/2019) Dinas Tenaga Kerja atau biasa disebut Disnaker bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur memberikan sosialisasi penempatan kerja AKAD (Antar Kerja Antar Daerah) kepada para siswa-siswi SMK Budi Utomo bertempat di Aula Masjid Luhur Gadingmangu.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas XII dan beberapa siswa-siswi kelas XI yang masuk pagi. Ada beberapa pemateri atau narasumber dalam acara ini yang pertama dari Disnaker Jombang Kabid PPTKT drh. Kunaji, M.Si dan dari Disnaker Provinsi Jawa Timur diwakili oleh Bapak Mukadi. Selain itu hadir juga Bapak Feri Kristiawan selaku HRD PT Sri Rejeki Isman TBK (Sritex).

Dalam pembukaannya Kepala Sekolah SMK Budi Utomo, Bapak Drs. Widodo, M.Si, M.Pd menyampaikan ada sebanyak 790 siswa-siswi SMK Budi Utomo yang sekarang duduk di bangku kelas 3 yang sebentar lagi akan lulus dari sekolah. Dengan jumlah tersebut SMK Budi Utomo dikenal dengan SSN. SSN disini bukan dalam artian Sekolah Standar Nasional melainkan Sekolah Siswa Nusantara yang berarti siswa-siswi SMK Budi Utomo banyak yang berasal dari luar Jombang. Ada yang berasal dari Papua, Medan, Sulawesi dll.

Menanggapi pernyataan Kepala Sekolah SMK Budi Utomo, Kabid PPTKT drh. Kunaji, M.Si dari Disnaker Jombang mengatakan sebanyak 790 siswa-siswi SMK Budi Utomo akan memasuki pintu gerbang dunia kerja. Meskipun banyak pesaing di luar sana para siswa-siswi SMK Budi Utomo jangan sampai berkecil hati untuk bersaing mencari kerja. Para siswa-siswi dianjurkan untuk bermental sebagai pemenang jangan seperti pecundang yang belum bertarung saja sudah ciut hatinya. Beliau juga menyampaikan kalau setelah lulus sekolah sebaiknya para siswa-siswi SMK Budi Utomo ini mengurus Kartu Percari Kerja yang disediakan di Disnaker Kota/Kabupaten tempat tinggal siswa.

Bapak Mukadi selaku perwakilan dari Disnaker Provinsi Jawa Timur mengatakan setelah lulus sekolah banyak profesi yang dapat dipilih oleh para siswa diantaranya PNS, pekerja swasta, pekerja pabrik atau wirausaha. Agar dapat mudah diterima kerja para siswa-siswi harus menunjukan skill yang dia punya. Karena sebentar lagi Indonesia akan memasuki Bonus Demografi yang artinya banyak sekali para pemuda yang mencari pekerjaan. Jika tidak memiliki keahlian khusus akan kesulitan untuk mencari pekerjaan. Oleh karena itu knowledge, skill dan potensi yang ada pada setiap siswa harus ditingkatkan mulai dari sekarang.

Bapak Mukadi juga menyampaikan pemerintah Provinsi Jawa Timur meluncurkan sebuah aplikasi Milenial Job Center (MJC) yang berguna untuk mempermudah para generasi milenial mendapatkan pekerjaan. Program ini merupakan ide dari Wagub Jawa Timur Emil Elestainto Dardak. Menurut Emil Dardak sebutan akrab Wagub Jatim saat ini generasi milenial lebih memilih pekerjaan yang tidak terikat waktu atau kontrak. Contoh pekerjaannya yaitu sebagai desainer, content creator, ataupun digital marketing. Selain itu Pemprov Jatim akan memberikan fasilitas bagi para talent yang menggunakan MJC akan didampingi seorang mentor agar dapat mengembangkan keterampilannya.

Feri Kristiawan selaku HRD PT. Sritex menjelaskan tentang perusahan PT. Sritek ini sudah tidak lagi bersaing di pasar Indonesia melainkan di pasar Dunia. Beliau juga menjelaskan pakian-pakian tentara Jerman yang terkenal paling canggih di dunia ternyata dibuat di PT. Sitex ini. Ketika sudah bergabung/sudah bisa bekerja di PT. Sritex ada banyak sekali keuntungannya. Salah satunya yaitu akan mendapatkan beasiswa D2 gratis dari perusahaan. Meskipun sedang melaksanakan program studi atau kuliah tetap akan mendapatkan gaji dan setelah lulus akan menjadi supervisor.