Oleh: Mar’atus Sholikah, S.Pd
PPKn menjadi salah satu pelajaran penting dan utama yang harus dipelajari oleh seluruh siswa di Indonesia, yang biasa diajarkan baik pada jenjang dasar, sekolah menengah, ataupun pada jenjang perguruan tinggi. Arti PPKn ialah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Ruang Lingkup dan Tujuan Pembelajaran PPKn
Menurut Ruminiati (2016) ruang lingkup PPKn secara umum meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
- Persatuan dan kesatuan
- Norma hukum dan peraturan
- HAM
- Kebutuhan warga Negara
- Konstitusi Negara
- Kekuasaan politik
- Kedudukan pancasila
- Globalisasi
Selain mengetahui arti PPKn, kalian juga perlu mengetahui pentingnya tujuan adanya pelajaran PPKn. Ada banyak sekali tujuan adanya pelajaran PPKn, dan berikut ini tujuan adanya pelajaran PPKn tersebut.
Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter (character building) bangsa Indonesia yang antara lain:
- Membentuk kecakapan partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Menjadikan warga negara Indonesia yang cerdas, aktif, kritis, dan demokratis, namun tetap memiliki komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa.
- Mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban, yaitu kebebasan, persamaan, toleransi, dan tanggung jawab (Ubaedillah 2011).
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa PKn bertujuan untuk:
- Menjadikan warga negara Indonesia yang kritis, rasional, kreatif, cerdas, aktif, dan demokratis.
- Berpartisipasi secara bermutu dan bertanggung jawab dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
- Mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban, yaitu kebebasan, persamaan, toleransi, dan tanggung jawab.
- Berinteraksi dengan bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Dari uraian diatas, terlihat jelas bahwa materi mengenai warga negara sangat penting bagi siswa. Untuk dapat memahami materi tersebut, memerlukan minat belajar yang tinggi dari siswa. Akibat dari minat yang tinggi akan menghasilkan prestasi yang gemilang juga, sementara itu banyak yang beranggapan bahwa PPKn adalah mata Pelajaran yang membosankan sehingga siswa kurang tertarik untuk mempelajarinya.
Untuk meningkatkan minat belajar siswa, maka pembelajaran di sekolah selain harus selaras dengan perkembangan zaman, guru juga dituntut untuk mampu menciptakan suasana belajar yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan. Salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk mengembangkan potensi kreativitas siswa adalah dengan penerapan suatu paradigma baru dalam pembelajaran di kelas yaitu dengan metode pembelajaran Aktif model Everyone Is a Teacher Here, dikarenakan ada kecenderungan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa akan lebih baik jika siswa di beri kesempatan untuk bertindak sebagai Guru bagi siswa lain.
Atmadi dan Setyaningsih (2000) menjelaskan model everyone is a teacher here adalah sebuah model pembelajaran yang mudah guna memperoleh partisipasi kelas yang besar dan tanggung jawab individu. Model ini memberikan kesempatan pada setiap peserta didik untuk bertindak sebagai pengajar terhadap peserta didik lain. Menurut Suprijono (2012) bahwa Penggunaan strategi ini merupakan cara yang tepat untuk mendapatkan partisipasi kelas secara keseluruhan maupun individual.
Model pembelajaran pembelajaran everyone is a teacher here memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan sebagai guru bagi kawan-kawannya, yang dimaksud disini sebagai pengajar siswa akan diminta oleh guru untuk membuat pertanyaan pada sebuah kertas kemudian kertas ditukar kepada temannya, kemudian temannya akan menjawab pertanyaan dalam kertas tersebut. Dari teori tentang model pembelajaran everyone is a teacher here yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran everyone is a teacher here adalah suatu cara untuk mendapatkan partisipasi atau meningkatkan aktivitas dalam proses pembelajaran.
Kelebihan dan Kekurangan Everyone Is a Teacher Here
Rahayu (2011) menjelaskan bahwa kelebihan-kelebihan strategi everyone is a teacher here, yaitu:
- Strategi ini dapat digunakan untuk meningkatkan proses pembelajaran siswa.
- Strategi ini dapat disesuaikan dengan tujuan pembelajaran pada berbagai mata pelajaran.
- Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat.
- Meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis masalah.
- Meningkatkan kemampuan siswa menuliskan pendapat-pendapatnya.
- Meningkatkan keterampilan siswa dalam membuat simpulan.
Widiyanti (2011) menjelaskan bahwa kelemahan-kelemahan strategi Everyone is a Teacher Here, yaitu:
- Memerlukan penjelasan materi di awal oleh guru agar soal yang dibuat siswa tidak menyimpang dari tujuan pembelajaran.
- Membutuhkan waktu yang lama untuk menghabiskan semua pertayaan untuk kelas besar.
Namun kelemahan tersebut bukanlah masalah yang berarti dalam penerapan model pembelajaran everyone is a teacher here sebab permasalahan tersebut dapat diatasi melalui:
- Untuk pertanyaan yang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran maka guru perlu memberikan penjelasan materi di awal agar soal yang dibuat siswa tidak menyimpang dari tujuan pembelajaran.
- Untuk kelas besar, maka guru dapat membentuknya jadi beberapa kelompok disesuaikan dengan jumlah siswa dalam kelas tersebut. sehingga dalam menjawab pertanyaan guru dapat melalui perwakilan kelompok yang ditunjuk guru, namun setiap siswa tetap bertanggung jawab dalam membuat soal.
- Siswa diperbolehkan mendiskusikan jawaban bersama kelompoknya.
Langkah-Langkah Everyone is a Teacher Here
Proses kegiatan pembelajaran
Sumber : Dokumen Pribadi
Langkah-langkah model pembelajaran everyone is a teacher here dijelaskan oleh Zaini dkk., (2008) adalah sebagai berikut:
- Bagikan secarik kertas/kartu indeks kepada seluruh siswa. Mintalah mereka untuk menuliskan satu pertanyaan tentang materi pelajaran yang sedang dipelajari di kelas atau sebuah topik khusus yang akan di diskusikan dalam kelas
- Kumpulkan kertas, acak kertas tersebut kemudian bagikan kepada setiap siswa. Pastikan bahwa tidak ada siswa yang menerima soal yang ditulis sendiri. Minta mereka untuk membaca dalam hati pertanyaan dalam kertas tersebut kemudian memikirkan jawabannya.
- Minta siswa secara sukarela untuk membacakan pertanyaan tersebut dan menjawabnya.
- Setelah jawaban diberikan, mintalah siswa lainnya untuk menambahkan dan lanjutkan dengan sukarelawan berikutnya
Demikian semoga bisa memberikan referensi bagi para guru yang ingin menambah model pembelajaran yang akan diterapkan di kelas. Model pembelajaran everyone is a teacher here tidak hanya diterapkan pada mata pelajaran PPKn saja, tetapi juga dapat diterapkan pada mata pelajaran yang lain. Terima kasih.
Referensi:
- Ruminiati. (2016). Sosio-Antropologi Pendidikan Suatu Kajian Multikultural. Malang: Penerbit Gunung Samudera
- Ubaedillah, A. (2011). Pancasila, Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani. Samarinda: Kencana.
- Atmadi, A. dan Setyaningsih, Y. (2000). Transformasi Pendidikan Memasuki Millenium Ketiga. Yogyakarta: Kanisius
- Metode dan Model-Model Mengajar. Bandung: Alfabeta
- Rahayu, P. (2011). Penerapan Strategi Pembelajaran Semua Orang Bisa Jadi Guru untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS pada Peserta Didik Kelas IV SD Negeri 03 Jatiroyo Tahun Pelajaran 2010/2011. http://www.konsistensi.com/2013/01/strategi-everyone-is-teacher-here.html. (diakses Tanggal 20 Agustus 2022)
- Widiyanti, H. (2011). Manajemen Strategi Pembelajaran. http://layanan-guru.blogspot.com/2013/01/strategi-everyone-is-teacher-here.html. Diakses pada 15/08/2022.
- Zaini, H. dkk. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi: centre for teaching staff Development (CTSn)