Pengoperasian Peralatan Fotografi (Kamera Digital) Untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa

Oleh : Ririn Indah Hardiyanti, S.Kom.

Kamera digital adalah alat untuk membuat gambar dari obyek untuk selanjutnya dibiaskan melalui lensa kepada sensor CCD (ada juga yang menggunakan sensr CMOS) yang hasilnya kemudian direkam dalam format digital ke dalam media simpan digital. Karena hasilnya disimpan secara digital maka hasil rekam gambar ini harus diolah menggunakan pengolah digital pula semacam komputer atau mesin cetak yang daat membaca media simpan digital tersebut. Kemudahan dari kamera digital adalah hasil gambar yang dengan cepat diketahui hasilnya secara instan, kemudahan memindahkan hasil (transfer), dan penyuntingan warna, ketajaman, kecerahan dan ukuran yang dapat dilakukan dengan relatif lebih mudah daripada kamera manual.

Kamera digital memiliki komponen-komponen terpenting, komponen kamera digital diantaranya:

  1. Body kamera
  2. Lensa
  3. Tombol shutter (tombol menjepret)
  4. Memory card

Komponen tambahan;

  • Lampu flash
  • Pengatur speed
  • Pengatur diafragma
  • Pengatus ISO
  • Pengatur fokus pada lensa

Resolusi dan Megapiksel

Resolusi kamera digital dinyatakan dalam satuan megapiksel, atau jutaan elemen gambar, yakni titik-titik elektronis penghasil gambar. Semakin banyak megapiksel yang dimiliki kamera digital, semakin baik pula resolusi dan kualitas gambar.

Lensa

Lensa merupakan faktor utama selain resolusi yang mempengaruhi kualitas foto. Terdapat juga lensa pembesar, yang terdiri dari dua macam, yaitu zoom digital dan zoom optik.

Adapun kamera digital terdiri dari dua jenis, yaitu:

  1. Kamera Saku Digital (Digital Pocket Camera)

Kamera saku digital adalah kamera otomatis yang menggunakan format pengambilan gambar dan penyimpanan digital dengan ukuran kecil dan ringan sehingga mudah dibawa-bawa. Kamera saku digital pada umumnya memiliki karakter yang sama seperti kamera saku manual (yang menggunakan media film). Sebagai kamera saku, kamera ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kemampuan untuk menangani pencahayaan yang lemah dan fokus atas (Close up).

  1. Kelebihan kamera saku digital adalah:
  2. Memiliki ukuran sensor yang lebih kecil daripada kamera digital SLR.
  3. Memiliki ukuran badan yang relatif kecil dan bisa disimpan di saku atau tas kecil, untuk itu lebih mudah dibawa kemana-mana.
  4. Harganya terjangkau
  • Kekurangan kamera saku digital adalah:
  • Lamanya waktu tunda (delay) untuk merekam suatu gambar
  • Keterbatasan penggunaan untuk mengelola obyek secara profesiona dan perlakuan artistik tertentu.
  • Keterbatasan asesoris pendukung seperti ketiadaan tukar pasang lensa, fiter.
  • Fungsi yang terlalu sederhana dan monoton, walaupun untuk jenis kamera saku kompak terbaru juga sudah memiliki fasilitas dan fungsi yang hampir sama dengan jenis kamera LSR digital
  • Cara pengoperasian kamera saku digital

Berikut cara menggunakan kamera saku digital agar hasil foto lebih bagus :

  • Gunakan Flash

Selain digunakan sebagai penguat dan pengisi cahaya (fill in), lampu flash juga berfungsi membekukan gerakan. Saat memotret di luar ruangan, nyalakan flash untuk menerangi obyek foto yang membelakangi arah cahaya. Dengan cara ini, obyek utama tak menjadi gelap (back light). Demikian pula ketika memotret di ruang yang agak gelap, flash akan membekukan gerakan obyek.

  • Hindari zoom digital

Untuk mendapatkan ketajaman dan kualitas foto yang apik, kamu harus membidik obyek foto dari jarak jauh dengan menggunakan zoom optik saja. Hindari penggunaan zoom digital agar gambar tetap mulus. Kemudian matikan saja setelan zoom digital di kamera kamu.

  • Memanfaatkan scene mode

Kamera digital sekarang sudah umum menyediakan mode otomatis untuk pemotretan Landscape, Potrait, serta Night Shot, biasanya pada kamera digital mode ini bisa kita dapatkan pada scroll kamera yang ditandai dengan simbol/ icon. Mode-mode tersebut menyetel speed dan diafragma secara otomatis sesuai kondisi pemotretan. Baca buku petunjuk penggunaan kamera untuk mengetahui fungsi setiap mode.

  • Menggeser fokus 

Foto dengan fokus gambar di tengah sudah menjadi hal biasa, atau kalau tidak dibilang monoton. Cobalah memfokuskan gambar ke bagian lain. Caranya, komposisikan dulu agar obyek utama berada di tengah layar LCD. Selanjutnya tombol rana dipencet setengah untuk mengunci fokus pada obyek utama. Sebelum melepaskan rana, geser sedikit posisi arah kameranya dan komposisikan ulang, misalnya gambar utama menjadi dipinggir. Jika sudah sreg atau pas, lepas tombol rana.

  • Gunakan tripod

Jika kecepatan rana lebih rendah dari yang di anjurkan (biasanya di bawah 1/60 second), LCD di kamera biasanya menampilkan gambar telapak tangan berkedip-kedip. Pada kondisi ini, gunakan tripod untuk menopang kamera agar tidak goyang. Atau jika darurat cobalah cari penopang yang ada contoh saja dengkul pun jadi untuk membantu menopang kamera, dengan cara anda dalam posisi jongkok lalu siku tangan di tempatkan di dengkul.

  • Foto clouse up

Saat memotret wajah, usahakan foto clouse up. Aktifkan continuous shot atau pemotretan beruntun untuk menghindari goyangan kamera saat menekan rana. Untuk membantu pencahayaan, aktifkan lampu flash pada setelan slow. Dan fungsi ini bisa juga di gunakan pada pemotretan still life.

  • Jepret dulu, hapus kemudian 

Demi menghemat daya baterai, sebaiknya kurangi intensitas meninjau ulang gambar lewat LCD. Jika ingin menghapus beberapa gambar, Lakukanlah setelah seluruh sesi pemotretan usai. Atau, buanglah foto jika isi kartu memori sudah mentok. Cara ini lebih mengirit baterai ketimbang mengecek foto tiap kali jepret.

  • Coba sudut ekstrem

Layar LCD di kamera saku memudahkan membidik obyek dari berbagai sudut. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, cobalah menjepret sasaran foto dari beragam angle. Tampak atas, Tampak bawah, Samping. Dari beragam sudut pengambilan gambar itu, kesan yang di munculkan oleh foto bisa lebih bervariasi.

  • Memanfaatkan white balance

White balance (WB) tak cuma dipakai untuk menetralkan warna pada foto. Namun, dalam kasus tertentu, white balance justru bisa memberikan efek dramatis. Fungsinya mirip dengan penggunaan filter pada kamera SLR. Setelan Tungsten pada WB bisa dipakai untuk “mendinginkan” warna pada foto. Sedangkan Cloudy dan Fluorescent cenderung “menghangatkan” warna.

  • Kamera Digital SLR (Digital Single Lens Reflect(SLR) Camera)

Kamera Digital SLR adalah kamera yang memiliki cermin pemantul yang mampu memantulkan cahaya yang masuk dengan cara tertentu sehingga gambar tersebut bisa dilihat oleh fotografer melalui viewfinder, sama seperti frame yang dibuat lensa.

  1. Kelebihan kamera digital SLR adalah:
  2. Lebih fleksibel dalam penggunaan
  3. Kualitas gambar lebih memuaskan
  4. Fitur fotografi lebih memadai
  5. Mudah untuk di upgrade
  6. Kinerja sangat mumpuni untuk fotografi
  • Kekurangan kamera digital SLR adalah:
  • Harga relatif lebih mahal
  • Ukuran lebih besar dari kamera lainnya
  • Jika terlalu lama membawa, tangan terasa cepat lelah
  • Tidak cocok untuk para pemula
  • Cara pengoperasian kamera digital SLR

Berikut adalah cara mengatur kamera digital SLR :

  • Kenali tombol-tombol pada kamera DSLR

Saat kamu pertama kali memakai kamera DSLR, tentu merasakan ada perbedaan jika dibandingkan memakai kamera pocket. Kamera DSLR ini menawarkan lebih banyak fitur dan tombol daripada kamera saku. Kamu harus mempelajari semua ikon tombol dalam kamera DSLR agar kamu bisa memakai kamera tersebut secara maksimal.

Di setiap jenis atau tipe kamera biasanya akan ada tombol pengaturan yang sedikit berbeda. Jadi jangan malas untuk membaca manual book yang tersedia. Kamu harus mengetahui dimana tombol pengaturan ISO, White Balance, dan Autofocus.

  • Mode shutter dan aperture

Cara menggunakan kamera DSLR yang perlu diketahui fotografer pemula bisa dimulai dari pemahaman tentang mode shutter dan aperture. Karena kedua mode ini sangat penting pada kamera digital. Pemakaian mode shutter dan aperture ini membuatmu lebih mudah memotret. Kamu juga dapat menggunakan manual mode yang berfungsi untuk memunculkan setting aperture maupun shutter yang bervariasi. Akan tetapi bagi pemula sebaiknya jangan terlalu mengandalkan mode manual.

  • Kenali penggunaan White Balance

Persoalan yang kerap dijumpai para pengguna kamera digital newbie yaitu memotret dengan detail warna gambar kurang tepat. Karena itulah kamu harus mengenal white balance terlebih dulu agar kamera dapat memotret objek dengan warna yang menyesuaikan kondisi. Jangan sampai kamu memotret objek yang seharusnya berwarna biru, tapi hasil fotonya justru menjadi warna lain.

  • Kenali penggunaan Histogram

Cara menggunakan kamera DSLR ini paling penting bagi para newbie, sebab komponen histogram sendiri merupakan komponen paling vital. Lewat penggunana histogram, kamu bisa mengetahui bagaimana hasil gambar objek menjadi lebih detail.

  • Memahami fitur Automatic Exposure Bracketing

Fitur yang satu ini memang jarang dipakai, namun beberapa kamera yang memiliki fitur ini dapat membantu fotografer pemula agar dapat memotret objek dengan sempurna walaupun dalam kondisi pencahayaan yang terang.

  • Melepas shutter

Cara menggunakan kamera DSLR bagi pemula ini juga tak kalah penting. Tombol shutter yang terdapat pada kamera DSLR tak bisa digunakan sembarangan. Kamu harus mengetahui bagaimana cara melepas shutter. Tak jarang menekan sebagian shutter justru dapat membuat fokus pada lensa. Untuk itu, kamu harus bisa memperkirakan kapan shutter dapat dilepas.

  • Mengunci fokus

Mengunci fokus merupakan salah satu teknik yang wajib dipelajari oleh fotografer pemula. Kamu harus bisa mendapatkan focal length yang tepat sehingga gambar pun menjadi lebih fokus, entah itu untuk background maupun subjek. Jika kau salah melakukan penguncian fokus ini, bisa jadi hasil fotomu akan ngeblur.

  • Menampilkan subjek dengan jelas

Sebuah gambar harus bisa membuat subjek yang jelas. Dengan begitu, ketika memotret, kamu harus memperhatikan aperture, pencahayaan maupun komponen yang lainnya. Lewat pengaturan yang pas, maka bentuk subjek pun tampak lebih mendalam dan lebih jelas.

  • Memakai flash kamera

Untuk para pengguuna yang masih awam, memakai flash kamera terkesan sepele. Justru memakai flash kamera ini dapat memberikan kesan yang mendalam untuk sebuah foto. Kamu dapat memainkan pencahayaan agar subjek terlihat jelas. Akan tetapi, jika kamu salah memakai flash ini maka hasil foto pun akan terlihat terlalu terang.

  • Ketahui Depth of Field pada foto

Cara menggunakan kamera DSLR yang benar bagi pemula yaitu dengan mengenal depth of field pada sebuah foto. Kamu dapat menciptakan depth of field lewat pengaturan kedalaman background. Selain itu, kamu bisa menciptakan background terlihat blur supaya subjek semakin terlihat menonjol.

  1. Perawatan Peralatan Fotografi (Kamera Digital)

Peralatan fotografi membutuhkan perawatan seperti sebagaimana perawatan untuk barang-barang lainnya, apalagi sudah menyangkut barang elektronik seperti kamera digital beserta peralatan pendukungnya. Perawatan dan penyimpanan yang baik pada suatu barang akan membuat barang tersebut menjadi lebih awet dan tahan lama.

  1. Merawat Kamera

Membersihkan kamera tidak begitu rumit dan mudah dilakukan. Peralatannya pun hampir sama dengan kit untuk membersihkan lensa. Untuk bagian-bagian tersembunyi di sela-sela tombol menu dan tombol putar perlu juga kuas kecil dengan rambut sedikit kaku.

Membersihkan kamera digital sebaiknya juga dilakukan secara berkala, terutama setelah kamera digunakan.

Caranya: Lepas lensa dari badan kamera dan tutup connector lensa dengan tutupnya, Sebelumnya bersihkan seluruh badan lensa kecuali LCD-nya, bersihkan dengan kuas agar debu yang menempel bisa terangkat, kemudian semprot dengan blower dan lap dengan lap kulit untuk kamera, Bersihkan bagian-bagian LCD dan viewfunder menggunakan tisu lensa atau lap kulit. Pada bagian viewfunder, jika kesulitan dijangkau dengan lap dapat menggunakan cotton bud. Tambahkan cairan pembersih lensa jika perlu.

  • Merawat Lensa

Membersihkan lensa secara berkala bisa dilakukan dengan blower camera, kuas halus dan lap dari bahan kulit. Caranya yaitu:

  • Lepas lensa dari body kamera, jika lensa memiliki lens hood, lepaskan pula lens hood ini.
  • Lepas filter yang terpasang diujung bagian muka lensa
  • Sapu dengan kuas seluruh permukaan badan dan kedua ujung lensa, kemudian semprot dengan blower.
  • Jika masih ada kotoran yang menempel, sapu dengan kain dari bahan kulit secara perlahan .
  • Lakukan hal yang sama pada filter lensa
  • Merawat Baterai
  • Tidak membiarkan baterai terpapar suhu ekstrim diatas 43 ‘C
  • Letakan baterai pada tempat yang sejuk
  • Tidak mencharge baterai secara berlebihan, jika charge telah menunjukkan baterai terisi penuh segera cabut
  • Charge baterai sebelum dan sesudah penyimpanan dalam jangka waktu lama.
  • Media Penyimpanan

Memori card berupa SD/Secure Digital, CF/Compact Flash, dan sebagainya, simpan kembali pada casingnya masing-masing setelah digunakan untuk melindungi dari debu. Dudukan flash dan kontak baterai flash perlu dibersihkan secara berkala untuk menghindari penumpukan kotoran.

  • Tas Kamera

Tas kamera merupakan media penyimpanan peralatan fotografi sewaktu bepergian, dengan demikian perawatannya juga mutlak dilakukan agar mampu melindungi peralatan fotografi. Berikut beberapa langkah perawatannya:

  • Selesai dipergunakan, keluarkan isinya lalu bersihkan bagian dalam dan luarnya.
  • Cuci tas kemara dalam jangka waktu berkala.
  • Kartu Perawatan Peralatan Multimedia

Salah satu cara untuk melakukan pengecekan barang adalah dengan cara membuat lembar ceklist peminjaman dan pemakaian barang.

Ceklah setiap perlengkapan dengan membuat lembar ceklist pemakaian misalnya sebuah kamera yang akan digunakan terlebih dahulu harus .diperiksa dengan mengisikan pada format pengecekan barang

Penjelasan/ Keterangan:

  1. Kolom No.Kartu digunakan untuk menyuliskan No. Kartu Peralatan Multimedia yang akan digunakan.
  2. Kolom Nama Barang digunakan untuk menuliskan Nama Barang yang akan digunakan dalam pemakain peralatan multimedia.
  3. Kolom Tanggal Peminjaman digunakan untuk menuliskan tanggal peminjaman peralatan multimedia.
  4. Kolom Tanggal Pengembalian digunakan untuk menuliskan tanggal pengembalian peralatan multimedia.
  5. Kolom Waktu Pemakain digunakan untuk menuliskan berapa lama waktu peminjaman peralatan multimedia.
  6. Kolom Nama Pemakai digunakan untuk menuliskan siapa nama peminjam peralatan multimedia.
  7. Kolom Kondisi Barang digunakan untuk menuliskan kondisi peralatan multimedia, rusak,baik,baru,dll.
  8. Kolom Peripheral Pendukung digunakan untuk menuliskan barang/perangakat yang membantu peralatan multimedia.
  9. Kolom Ket. Lain digunakan untuk menuliskan keterangan-keterangan yang mungkin dibutuhkan dalam penggunaan peralatan multimedia.
  10. Kolom Ket. Lain ke Dua juga digunakan untuk menuliskan keterangan-keterangan yang mungkin dibutuhkan dalam penggunaan peralatan multimedia.
  11. Kolom Paraf Peminjaman digunakan untuk menulisakan TTD/paraf yang meminjam peralatan multimedia.
  12. Kolom Paraf Pengembalian digunakan untuk menulisakan TTD/paraf yang mengembalian peralatan multimedia.
  13. Kolom Paraf Bag. Perlengkapan digunakan untuk menulisakan TTD/paraf yang bertanggung jawab atas peralatan multimedia.

REFERENSI

Nalendra, Adimas Ketut,. M.Kom, 2018, Desain Grafis Percetakan, Malang, Kitto Book.

Jason’s IT World, Kamera Digital, https://sites.google.com/site/jasonsworldlegendkiller07/kamera-digital#. [Diakses : Januari 2020].

SiskaSC, 2017, Pengoperasian Kamera Saku,Kamera DSLR dan Jenis-jenis Ukuran Bidang Pandang”, http://siskasuciati54.blogspot.com/2017/11/pengoperasian-kamera-sakukamera-dslr.html#. [Diakses : Januari 2020].

Redaksi, 2022, Kelebihan dan Kekurangan Kamera DSLR, https://www.koranperdjoeangan.com/kelebihan-dan-kekurangan-kamera-dslr/. [Diakses : Januari 2020].

Melinda, Mita, 2018, 10 Teknik dan Cara Menggunakan Kamera DSLR Bagi Newbie, https://www.shopback.co.id/katashopback/cara-menggunakan-kamera-dslr. [Diakses : Januari 2020].

Dimyati, S.Pd, 2020, Kamera Digital Dan Perawatan Peralatan Fotografi, https://operatordikdasmen.blogspot.com/2020/05/kamera-digital-dan-perawatan-peralatan.html. [Diakses : Januari 2020].