Tepat tanggal 25 November setiap tahunnya, tepatnya hari Jumat Nopember 2016 Indonesia memperingati Hari Guru Nasional, yang juga adalah hari lahirnya organisasi guruyaitu Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). SMK Budi Utomo Perak Jombang ikut memperingati Hari Guru Nasional dengan mengadakan Upacara yang petugasnya adalah para guru.
Para guru yang biasanya hanya menjadi peserta upacara kini harus menjadi petugas upacara dan harus berusaha menunjukan yang terbaik di depan muridnya, agar bisa menjadi contoh yang baik. dalam Peringatan ini Bapak Drs. Widodo, M.Si, M.Pd. di daulat menjadi pembina upacara, sebagai Pembina upacara. Pelaksanaan upacara dimulai tepat pukul 07.00 WIB bertempat dilapangan Nur Zainudin Desa Gadingmangu, diikuti oleh bapak ibu guru dan karyawan serta ratusan siswa – siswi dari kelas XII dan XI SMK Budi utomo dari 7 Jurusan.
Dimulai dari formasi komandan kompi yakni, Yasir Arafat (Kompi I), Rdu Hartono (Kompi II) dan Irfan Teguh Hermawan (Kompi III). Selain itu, sebagai Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA) dilaksanakan oleh bapak Ahmad Fahmi S.Pd, Agus Siswo Rumekso S.Pd, dan Fajar Arfin sebagai pembawa sangsaka merah putih.
Laporan komandan pleton kepada pemimpin upacara.(Komandan Upacara Bapak Dedi Hermawan S.T)
Pasukan pengibar bendera (Bapak Ahmad Fahmi S.Pd, Fajar Arifin S.Pd, Agus Siswo Rumekso, S.Pd)
Barisan petugas upacara peringatan HUT PGRI ke – 71
Barisan para ibu guru dan karyawan smk budi utomo
Pembaca Undang – Undang Dasar 1945 bapak Muhajir Halifudin S.Pd, Pembawa teks Pancasila Bapak Miftahul Fauzi S.Pd., Protokol Abdul Basit Fawzi S.Pd., Pembaca do’a bapak Deni Aprilian Zarkasi, S.Pd, Sementara yang bertugas sebagai komandan upacara ialah bapak Dedi Hermawan S.Pd, Dan pasukan koor oleh siswa XII TKR 3 yang di dirigeni oleh bapak Bambang Setyo Budi, S.Pd.
Paduan suara dari kelas XII TKR3
Pembina upacara bapak Drs. Widodo dalam amanatnya menyampaikan rasa bangga terhadap profesi guru dan berharap agar guru dapat selalu berinovasi dalam melaksanakan tugas. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa guru adalah pembentuk karakter generus bangsa demikian kutipan pidato yang disampaikan. Secara umum bahwa guru masih dianggap sebagai ujung tombak dari masa depan bangsa dalam bidang pendidikan dan pembentukan karakter generasi bangsa.
Setelah pelaksanaan upacara, yang kemudian dilanjutkan dengan agenda foto bersama Guru & Karyawan SMK Budi Utomo dan penyerahan tanda bagi guru yang sudah mengabdi selama 10 tahun & 20 Tahun di Yayasan Budi Utomo termasuk guru-guru pendiri SMK Budi Utomo. Pada kesempatan ini tersebut nama-nama guru SMK Budi Utomo diantaranya bapak Abdul Kholiq, Sapto Eko Warsono, S.Pd, Widodo, M.Si, M.Pd, Marji, S.Pd, Eko Budi S.Pd (20 tahun Pengabdian) & bapak Waikun S.Si, Ariz Junaidi S.T, M. Pathun, S.T, Parwata S.T (10 Tahun Pengabdian). Semoga hari ini adalah awal yang baru bagi dunia pendidikan Indonesia dengan guru – guru yang terus berkarya dan berinovasi dalam menjalankan tugas.
Berikut ada sebuah syair lagu sang pahlawan tanpa tanda jasa
Hymne Guru
Cipt, Sartono
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa…..